Jumat, 01 Juni 2012

Seni Baca Qur'an

Dalam membaca Alqur'an kita perlu mempelajari seni dalam membaca Alqur'an
maksud dan tujuan nya adalah tidak untuk pamer dan sebagainya tetapi untuk menghilangkan kebosanan dalam membaca Alqur'an , untuk memperindah bacaaan Alqur'an , sebagai mana yang di sunnahkan Rasullulah Saw , " Hiasilah Alqur'an itu dengan suara mu"
Mari kita belajar tilawatil qur’an, bagi yang mau jadi Qori atau Qoriah Pembaca Alquran pada Musabagah Tilawatil Quran atau dalam acara resmi atau tidak resmi keagaaman Seperti Maulid Nabi, Nuzul Qur'an dan lain - lain Penerapan lagu pada ayat lain dan pendalaman teknik memanjang kan nafas dan sebagainxa. Syaratnya sangat gampang, tidak perlu berwajah Ganteng dan Cantik berkulit putih, tinggi semampai karena ini bukan kontes kecantikan…yang diperlukan syarat awal yaitu:
1). Lancar membaca Al’quran, minimal paling tidak lancar membaca Alquran.
2) . Harus lulus tajwid, Tajwid itu maksudnya aturan dalam membaca Alquran seperti panjang pendek bacaan, kapan saat berdengung kapan dibaca samar2 dan kapan harus berhenti membaca tidak boleh disambung dsb
3. Iklas.
4. Sabar, karena bagi sebagian orang mungkin cara adaptasi pelajaran berbeda-beda, makanya harus sabar dan tentu saja diringi dengan usaha dan doa tentunya..
         
           Belajar seni baca Alqur’an itu sendiri sebenarnya sangat gampang sekali, karena kita hanya perlu belajar lagu yang ada dalam Tilawatil qur’an. Kalau sudah bisa lagunya tinggal terapkan kedalam bacaan ayat alqur’an saja. Bicara masalah lagu, dalam tilawatil qur’an sebenarnya ada 7 lagu resmi, dan ketujuh lagu tersebut nantinya akan dibahas satu-persatu dalam kesempatan selanjutnya

JENIS-JENIS LAGU
ADAPUN JENIS LAGU DALAM SENI BACA ALQUR'AN ADALAH
Bayyaati,
Shaba,
Idjas,
Nahaawan,
Rash,
jiharka,
siykaa.
Sedangkan lagu cabang sebagai variasi dalam komposisi lagu adalah :
nakris,
ausak,
jinjiran,
khar,
kharkuk
dan lain-lain
         Dalam Musabagah Tilawatil Qur’an, terutama pada seni final biasanya komposisi lagunya adalah komposisi formal, maksudnya lagunya harus dimulai dari bayyaati dengan nada koror dan seterusnya setelah bayyati masuk lagu lain minimal sebanyak 3-5 lagu. Untuk Finalnya biasanya komposis tidak formal lagi, bisa saja langsung pertama pada bacaan bismillah dihujani dengan lagu bayyaati jawabul jawab (nada tinggi) misalnya tanpa harus ke nada koror dulu (rendah). DAN SETERUSNYA Anda pun pasti lebih bisa, Insya Allah....

     Seni Baca Qur'an (SBQ) di SDI Kreatif Zaid Bin Tsabit di laksanakan setiap Student Day di hari Sabtu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar